Apa Itu Radang Otak? Berikut Gejala Beserta Penyebabnya

Apa Itu Radang Otak? Berikut Gejala Beserta Penyebabnya

Pernahkan kamu mendengar penyakit radang otak? Radang otak merupakan sebuah radang akut yang biasanya terjadi pada otak karena terkena infeksi virus.

Biasanya peradangan akan terjadi karena faktor infeksi bakteri, peradangan non-infeksi, atau respon imun abnormal di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan otak. Walaupun membutuhkan penanganan segera, kondisi ini jarang mengancam nyawa.

Pada umumnya radang otak dapat dibedakan menjadi dua tipe, yang pertama adalah radang otak primer, yakni sebuah radang yang  dapat terjadi apabila virus atau bakteri yang menginfeksi menyerang langsung otak dan saraf tulang belakang.

Yang kedua adalah tipe sekunder, yakni sebuah radang otak, dimana patogen menyerang bagian tubuh lain terlebih dulu sebelum berpindah ke otak. Infeksi yang dapat menyebabkan radang otak sekunder antara lain campak, influenza, gondok, cacar, dan rubella.

Tak sedikit orang yang berasumsi bahwa radang otak hampir sama dengan penyakit meningitis, namun faktanya berbeda.

Pada dasarnya, meningitis merupakan sebuah peradangan yang terjadi  pada membran yang melapisi bagian luar otak (meninges).

Namun, radang otak dan meningitis dapat terjadi bersamaan yang membuat diagnosis dan pengobatan lebih kompleks.

Apabilah ternyata radang otak terjadi karena infeksi sebuah virus, maka pengobatan dapa dilakukan dengan cara mengkonsumsi jenis obat-obatan tertentu.

Akan tetapi, prognosis pada pasien usia lanjut dan usia sangat muda tidak begitu baik karena sistem imun mereka terganggu.

Penyebab Radang Otak

Apa Itu Radang Otak? Berikut Gejala Beserta Penyebabnya

1. Arbovirus

Salah satu penyebab radang otak adalah infeksi sebuah virus yang disebabkan oleh gigitan serangga, berupa nyamuk, seperti western equine, eastern equine, St. Louis, dan LaCross.

Radang otak jenis yang satu ini biasanya masih tergolong kedalam jenis penyakit yag ringan dan penderitanya juga tidak akan merasakan gejala apapun.

2. Herpes simplex ensefalitis (HSE)

Penyebab timbulnya radang otak yang berikutnya adalah Herpes simplex ensefalitis (HSE), yang cenderung menyebabkan kondisi radang otak yang bisa dikatakan cukup serius karena dapat menyebabkan disfungsi neurologis yang signifikan. Biasanya memengaruhi anak-anak usia lanjut dan anak-anak dengan usia sangat muda.

3. Rabies

Penyebab radang otak yang berikutnya adalah Rabies. Berdasarkan sumber catatan medis, kebanyakan kasus radang otak disebabkan oleh rabies, yakni sebuah virus yang ditularkan dari beberapa jenis hewan, seperti anjing, rakun, dan rubah.

Apabila seseorang yang terkena radang otak akibat rabies tak mendapatkan penanganan dengan tepat dan cepat, maka kondisinya bisa menyebabkan radang otak parah, yang bisa berakibat kematian.

Gejala Utama Radang Otak

Apa Itu Radang Otak? Berikut Gejala Beserta Penyebabnya

Berdasarkan beberapa kasus penyakit radang otak ringan yang pernah terjadi, gejala penyakit ini dapat berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, dan merasa lemas serta lelah.

Terkadang, penderita radang otak juga dapat mengalami sakit tenggorokan, kekuatan otot, mual, infeksi saluran pernafasan bagian atas, kebingungan, dan kelesuan.

Namun, gejala untuk radang otak yang terbilang parah adalah sebagai berikut.

  • Kejang-kejang
  • Disorientasi
  • Perubahan kepribadian
  • Penglihatan ganda
  • Mata juling
  • Tekanan intrakranial meningkat
  • Disfungsi motor
  • Lumpuhnya sebagian anggota gerak tubuh
  • Kejang atau kehilangan kesadaran
  • Masalah dengan pendengaran atau ucapan
  • Pada bayi dan anak kecil, gejala berikut dapat muncul:
  • Fontanel (titik-titik lunak pada tengkorak)
  • Muntah
  • Mual
  • Iritabilitas
  • Tidak mau makan

Pengobatan Radang Otak

Apa Itu Radang Otak? Berikut Gejala Beserta Penyebabnya

Biasanya, pasien dengan penyakit radang otak yang masih terbilang ringan, pengobatan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti-inflamasi dan antiviral (jika penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus). Biasanya, para pasien akan dinyatakan sembuh dalam satu sampai dua minggu.

Namun, untuk radang otak yang tergolong parah dan berat, saat ini obat medisnya belum ditemukan dan pengobatan yang dapat dilakukan hanya dapat menghilangkan gejala pasien.

Adapun pengobatan radang otak yang sudah parah adalah sebagai berikut.

  • Bantuan pernapasan
  • Cairan intravena, untuk mencegah dehidrasi
  • Diuretik, untuk mengurangi tekanan intrakranial
  • Antikonvulsan, untuk mencegah kejang

Tidak ada komentar