Gejala Penyakit Mental Pada Anak, Jangan Sampai Diabaikan!

Gejala Penyakit Mental Pada Anak, Jangan Sampai Diabaikan!

Kita semua pasti setuju bahwa mengindentifikasi adanya gangguan pada mental anak merupakan hal yang cukup sulit karena gejala yang timbul lumayan berbeda dengan usia dewasa.

Tak jarang kalian mungkin kerap menemukan perilaku anak yang janggal, namun sulit untuk membedakannya apakah hal tersebut memang hal yang tak normal atau sebaliknya.

Perlu kalian pahami bahwasanya penyakit mental dapat menyerang siapa saja, mulai dari orangtua, remaja, hingga anak-anak juga dapat mengalami penyakit yang satu ini.

Kita sebagai orang tua tentu tak boleh memandang remeh permasalahan ini karena besar kecilnya dapat berpengaruh kepada yang namanya perkembangan si anak.

Lantas, apa sih sebenarnya penyakit mental itu? Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, penyakit mental pada anak adalah keterlambatan atau gangguan dalam perkembangannya.

Hal ini meliputi pemikiran, perilaku, keterampilan sosial, hingga mengatur emosi. Kondisi ini dapat mengakibatkan stres karena ia merasa tidak berperilaku dengan baik.

Lantas, apa saja sih gejala yang akan timbul pada anak ketika ia mengalami penyakit mental? Penasaran apa saja? daripada bingung yuk langsung simak saja penjelasan berikut ini.

Gejala Penyakit Mental Pada Anak

1. Perubahan perilaku

Perubahan perilaku merupakan tanda-tanda gangguan kesehatan jiwa pada anak yang relatif mudah dideteksi dalam aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah.

Jika anak-anak menjadi semakin argumentatif, cenderung kasar, mengatakan hal-hal kasar yang menyakiti orang lain, jika sebelumnya tidak, Anda harus curiga. Selain itu, Anda mungkin juga  melihat perubahan perilaku anak Anda, seperti lekas marah dan frustrasi.

2. Perubahan mood

Tanda lain dari penyakit mental  adalah mood atau suasana hati anak yang berubah-ubah secara tidak terduga. Kondisi ini dapat berlanjut tanpa batas.

Tentu saja, ini dapat menyebabkan masalah dalam  hubungan dengan keluarga dan teman sebaya. Ini adalah gejala umum dari depresi, ADHD, gangguan bipolar.

3. Kesulitan berkonsentrasi

Anak-anak dengan masalah kesehatan mental biasanya mengalami kesulitan berkonsentrasi atau memperhatikan untuk jangka waktu yang lama. Selain itu, mereka mengalami kesulitan  duduk  dan membaca. Tanda gangguan mental ini dapat menyebabkan penurunan kinerja di sekolah dan penurunan perkembangan otak.

4. Penurunan berat badan

Tahukah Anda bahwa gangguan kesehatan mental juga dapat mempengaruhi kondisi fisik anak? Bukan hanya karena penyakit fisik, penurunan berat badan yang  drastis juga bisa menjadi pertanda kesehatan mental anak. Gangguan makan, stres, dan depresi dapat menjadi penyebab konstan anak kurang nafsu makan, mual dan muntah.

5. Menyakiti diri sendiri

Perhatikan ketika anak sering mengalami kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. Perasaan ini dapat menyebabkan dia ingin melukai dirinya sendiri.

Biasanya merupakan akumulasi dari  stres dan menyalahkan diri sendiri akibat gangguan kesehatan mental, yang juga membuat anak sulit mengontrol emosinya. Ini juga merupakan tanda gangguan jiwa pada anak yang harus diwaspadai, karena tidak menutup kemungkinan untuk bunuh diri.

6. Muncul berbagai masalah kesehatan

Masalah atau gangguan kesehatan mental juga bisa ditandai dengan gangguan kesehatan tersebut, misalnya anak terus menerus mengalami sakit kepala dan sakit perut. Bisa menjadi tanda gangguan jiwa jika anak mengalami depresi karena kesepian dan sulit mengenali kesedihan.

7. Perasaan yang intens

Anak-anak kadang menghadapi perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan. Tanda gangguan mental pada anak ini seperti menangis, berteriak atau mual disertai dengan perasaan sangat intens.

Perasaan ini pun dapat menyebabkan efek seperti kesulitan bernapas, jantung berdebar atau bernapas dengan cepat, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah tanda penyakit mental pada anak lainnya, seperti:

  • menghindari interaksi sosial,
  • lebih cepat marah,
  • kesulitan tidur,
  • rasa takut luar biasa,
  • perubahan nilai akademis, hingga sering bolos sekolah.

Apa yang harus orangtua lakukan untuk membantu anak?

Jika Anda melihat gejala atau tanda penyakit mental pada anak Anda, temui dokter atau psikolog. Coba jelaskan perilaku anak Anda yang membuat Anda khawatir. Juga berbicara dengan keluarga dan guru sekolah untuk melihat apakah mereka melihat perubahan yang sama dalam perilaku.

Selain itu, Anda juga dapat membantu anak mengatasi gangguan mental dengan mendukung perawatan yang ia jalani, seperti:

  • mempelajari tentang penyakitnya,
  • pertimbangkan untuk melakukan konseling keluarga,
  • mempelajari manajemen stres untuk membantu anak,
  • beritahu anak bahwa Anda peduli dan siap mendengarkan,
  • berikan kekuatan dan memuji kemampuan anak, hingga
  • mengikuti program pelatihan untuk orangtua dari anak yang mengalami gangguan mental.

Tidak ada komentar